Berbeda dengan ceritaku dulu, kali ini aku mendapat orderan perbaikan komputer yang menurutku konyol. Berawal dari SMS temenku satu kantor dulu di kontraktor yang minta pertolongan karena cpu-nya tidak bisa dihidupkan.
Spesifikasinya seperti ini :
Asus AN7 NForce 2
Duron 1800 socket A (462)
Visipro 512/3200
Innovision GeForce 2 GTS 32 MB
Sound Blaster Live Value
Seagate Baracuda 80 GB PATA
Teac CDRW 32x
Simbadda 350 w
19/02/09
SMS pertama
Weni aq br menyalakan komputerku hari ini sejak kuambil dr rmhmu& ternyata ga bs nyala,aq ga tau apa yg tjadi,klo km ada wkt mampir k rmhku ya,bantuin aq,thx ya
SMS kedua
Udah berkali2 wen tp tetep ga bs nyala,gmn dunk,klo sempat mampirlah,aq bener2 ga ngerti soale,thx
21/02/09
SMS pertama
Wen kpn bs mampir rmhku?komputerku tetep ga bs nyala,gmn ya?
SMS kedua
Wen mending km ke rmhku,percuma klo kubawa tmptmu,wong trakhir dcek drmhmu bs koq,stlh diseting d rmhku ga bs nyala,aq ga ngerti apa yg salah?
SMS ketiga
Bsk aq libur,siang bs koq,aq ada drmh
01/03/09
SMS pertama
Wen komputerku gmn ne?msh ga bs nyala, bantuin dunk wen,sempatkanlah mampir krmhku jam5sore,kbri aq ya, thx
02/03/09
SMS pertama
Wen ntar jam5sore mampir ke rmhku ya,bantuin aq nyalakan komputerku,msh ga bs nyala,plg ga aq tau yg mana yg rusak,kbri aq,thx-miss K
SMS kedua
Ok thx ya wen
Jadi waktu tak install di rumahku sekitar Januari normal nggak ada masalah setelah itu dibawa pulang dan baru dinyalakan akhir Pebruari kemarin dan ternyata... tidak nyala.
Sepertinya sudah menjadi kebiasaan temenku yang satu ini... sebut saja miss K... dia malu kusebutkan nama lengkapnya... takut terkenal... terkenal memalukan kali hak... hak... hak... hak... hak.
Ehem kebiasaan miss K ini kalau ketemu masalah mesti heboh duluan... rame... teriak-teriak... perang mulut... adu argumen sambil ngotot-ngotot gitu... tapi nggak sampai adu jotos...
Ok karena aku nggak mau tambah pusing sama SMS-nya dia maka sore tanggal 02/03 berangkatlah aku ke rumahnya yang jauh di jalan Kaliurang sono... sekitar 15 kiloan dari rumahku - sambil senyum-senyum... ah paling salah pasang konektor batinku.
Janjian jam 5.15 ternyata aku sampai dirumahnya duluan dia malah belum sampai... asem janjian jam 5 kok durung teka... aku ambil henpon mau tak telpon... baru mau pencet nomernya dianya datang cengar-cengir sambil bilang... "aduh maap ya wen aku terlambat... aku lupa..." - hah lupa... dia yang mbikin janji sendiri - dia yang butuh bantuanku bisa lupa... gendeng tenan.
Setelah ngobrol ngalor-ngidul aku segera memulai pengecekan tegangan listrik dengan multimeter digital yang sudah aku siapkan dari rumah dan ketemu tegangan yang wow mengejutkan sekaligus menggairahkan : 187 - 197 volt... wah kalau tegangan "cuma" segini mana bisa komputer berjalan normal... sekedar perbandingan dengan tegangan dirumahku yang aku ukur malamnya setelah pulang dari rumah miss K.
Setelah ngasih penjelasan sedikit mengenai tegangan yang drop tadi dengan sedikit emosi karena miss K ngotot nggak mau kalah akhirnya aku cuma kasih solusi - biar ramenya nggak berkepanjangan "coba kamu laporan ke PLN Sleman atau PLN Jogja di Mangkubumi atau di PLN Manokwari sana terserah - laporan kalo listrik di rumah ngedrop - minta perbaikan.
Selanjutnya komputer aku nyalakan... tit POST berjalan dengan semestinya tapi... kok monitor blank nggak ada gambar... nggak ada sinyal... berarti vga menjadi tertuduh ni.
Dengan rasa penasaran aku coba melongok ke belakang... ke konektor vga, kemana larinya kabel monitor... dan ternyata betul dugaanku, miss K memasang konektor monitor ke VGA onboardnya mainboard bukan ke VGA card AGP yang terpasang di bawahnya... pantes nggak ada sinyal.
Setelah mengetahui permasalahannya, sambil senyum-senyum aku matikan komputer... aku pindah ke port VGA yang seharusnya... nyalakan lagi... dan ting dengan berlagak bego aku bilang... lho K komputermu bisa nyala kok... normal - nggak papa tuh sambil tetap tenang tapi dalam hati tertawa terbahak-bahak... wa... ha... ha... ha... ha... ha...
Seperti biasa dengan hebohnya dia bertanya-tanya "lho kok bisa sih, kemarin sama aku ngga mau nyala lho wen kenapa si apanya ya, jadi bingung aku... kok sama kamu mau nyala ya..." nyerocos nggak ada putusnya.
Dan dengan tenang pun... ehem... aku menjelaskan kalau dia salah memasang konektor monitor sehingga gambar nggak tampil... gitu dan dia pun manggut-manggut entah paham entah enggak tauk deh.
Begitu masuk Windows aku segera ngecek ke software, file, folder nggak ditemukan masalah tetapi begitu dipasang speaker mau nyalain lagu pake Winamp... kok ada pesan error... driver tidak ditemukan... aneh pikirku.
Segera aku masuk ke Device Manager dan ditemukan tanda seru kuning yang dengan gagahnya bertengger di depan Sound Blaster Live Value... kok aneh ya... yo wis drivernya diinstall ulang saja.
Selesai install - komputer minta restart - masuk Device Manager lagi... lho tanda serunya masih belum hilang... yo wis install lagi - restart lagi - lho belum hilang juga... penasaran.
Karena masih belum beres akhirnya komputer aku matikan - aku lepas sound cardnya - bersihkan sedikit - tiup-tiup dan pasang lagi. Nyalakan komputer - masuk Windows dan Windows langsung mengenali kalau ada Sound Blaster terpasang dan akhirnya di pojok kanan bawah tampil icon speaker... yes berarti driver sudah beres.
Tapi meski driver dah beres kok Winamp tetep membisu... apanya lagi ni... dicoba main Pinball tetep membisu... aneh.
Miss K mulai nyerocos... "gimana ni wen dulu sebelum kamu install ulang kan bisa nyuara kenapa habis diinstall kok nggak bisa lagi, tanggung jawab dong..." eeheeh aku menghela napas panjang, yo mengko sik... sambil berpikir aku bilang... K keliatannya listrikmu yang naik turun nggak stabil ini mempengaruhi sound cardmu. Miss K mulai lagi - "lho aneh dong, dulu bisa sekarang kok nggak bisa, terus apa hubungannya dengan listrik".
Begini K - sambil berusaha tetap tenang, dulu sebelum diinstall kamu nggak pake Sound Blastermu - kamu pake sound onboard... Sound Blaster kan card yang berdiri sendiri... dia perlu listrik lebih besar untuk hidup... beda dengan yang onboard.
Biar lebih yakin aku kasih bukti... di Device Manager Sound Blaster aku disable... restart - masuk BIOS - Integrated Peripheral - aku enabledkan sound onboardnya - simpan perubahan - masuk Windows dan langsung keluar suara... naa itu buktinya bilangku agak ngotot... dan dia pun manggut-manggut sambil bilang "ya udah Sound Blasternya matikan aja nggak usah dipake... bagiku yang penting ada suaranya".
Akhirnya setelah puas utak-atik komputer disambi ngotot-ngototan perang argumentasi selama 2 jam akhirnya aku pamit pulang karena Ravi rewel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar